Rasulullah berpoligami dengan
wanita yang sudah tua dan jelek?
Begitulah opini sebagian muslim
di indonesia yang tidak suka dengan syariat poligami.
Opini ini sangat bertolak
belakang dengan fakta sejarah, juga merupakan bentuk pelecehan kepada
Rasulullah dan istri-istri beliau.
Faktanya Rasulullah berpoligami
dengan wanita yang masih muda, cantik, dan nasabnya mulia.
Bagi yang pernah berhaji atau
umroh tentu tidak asing dengan kecantikan wanita arab hijaz. Apalagi kalangan
bangsawannya yang merupakan mayoritas istri-istri Rasulullah.
Untuk itu wajib bagi kaum
muslimin untuk mengetahui siroh Istri-istri Rasulullah yang sejatinya juga
adalah ibunda para kaum muslimin. Mengenali kepribadiannya, keutamaannya dan
sumbangsih nya untuk Islam. Sehingga bisa terhindar opini yang keliru tentang
istri-istri beliau.
1. Khodijah binti Khuwailid
Beliau adalah penghulu wanita
seluruh alam di zamannya. manusia yang sempurna dari kalangan wanita. Cerdas,
mulia, sholehah, suci dan dermawan. Orang yang pertama masuk Islam, penghuni
surga. Rasulullah senantiasa memuji beliau dan melebihkannya diantara
istri-istri yang lain.
Diantara keutamaan Khodijah
adalah Rasulullah belum menikah dengan wanita lain sewaktu menikahi
Khodijah.Dan dari Khodijah Rasulullah dikaruniai anak, yang tidak beliau
dapatkan dari istri-istri yg lain.
Ahli sejarah berselisih tentang
umur Khodijah ketika dinikahi Rasulullah. Diriwayatkan beliau menikah dengan
Rasulullah pada umur 28 tahun dan ada juga riwayat yg mengatakan 40 tahun.
Rasulullah tidak berpoligami
selama Khodijah masih hidup. Dan beliau sangat memuliakannya sampai-sampai
'Aisyah berkata:" Aku tidak pernah cemburu kepada istri-istri Rasulullah
seperti kecemburuanku kepada Khodijah, karena seringnya Rasulullah
menyebut-nyebut nama beliau (walaupun sudah wafat)".
2. Saudah bintu Zam'ah bin Qois
Beliau adalah wanita pertama yang
dinikahi Rasulullah setelah wafatnya Khodijah. Dan hanya beliau sendiri wanita
yang bersama Rasulullah selama 3 tahun sampai Rasulullah berumah tangga dengan
'Aisyah.
Beliau adalah wanita yang
memiliki kedudukan di kaumnya, cerdas dan memiliki postur tubuh yang gemuk.
Rasulullah menikahi Saudah pada
bulan Ramadhan pada tahun ke 10 setelah kenabian dan wafat pada tahun 54
hijriah. Sebelumnya beliau menikah dengan As Sakron bin 'Amr. Beliau dan
suaminya termasuk kaum muslimin yang hijrah ke Habasyah. Ketika kembali dari
Habasyah suami Saudah meninggal dunia, maka Saudah pun dilamar oleh Rasulullah.
3. 'Aisyah bintu Abu Bakr As
Shiddiq
Beliau adalah wanita yang paling
dicintai Rasulullah dan wanita paling faqih pada umat ini secara mutlaq.
Ibu beliau adalah Ummu Rumman
bintu 'Amir.
Rasulullah menikahi 'Aisyah 10
bulan sebelum hijrah. Pada riwayat lain dikatakan 2 tahun sebelum hijrah.
Ketika menikah dengan Rasulullah, 'Aisyah berumur 7 tahun dan memulai rumah
tangga bersama Rasulullah pada umur 9 tahun.
Beliau termasuk 7 shahabat yang
paling banyak meriwayatkan hadits. Dan termasuk shahabat yang banyak memberikan
fatwa.
'Aisyah lahir dalam keadaan
Islam, usianya lebih muda 8 tahun dari Fatimah bintu Rasulullah. Beliau adalah
wanita yang sangat cantik dan sangat putih, sampai-sampai Rasulullah memanggil
beliau dengan sebutan Al Humaira (wanita yang kemerah-merahan pipinya).
Rasulullah tidak menikahi perawan
kecuali dengan 'Aisyah. dan beliau adalah istri Rasulullah di dunia dan di
akhirat.
4. Ummu Salamah Hindun bintu Abi
Umayyah Al Makhzumiyyah
Ummu Salamah adalah wanita yang
paling cantik dan paling mulia nasabnya di zamannya. Tentang kecantikannya,
mari kita dengar penuturan 'Aisyah langsung mengenai Ummu Salamah: "Ketika
Rasulullah menikahi Ummu Salamah aku sangat sedih dengan kesedihan yang
mendalam karena orang-orang memuji kecantikannya, maka aku pun penasaran sampai
aku melihatnya. Dan ketika aku melihatnya, Demi Allah!! dia jauh lebih cantik
daripada perkataan orang-orang tersebut".
Suami pertama beliau adalah Abu
Salamah, saudara sepersusuan Rasulullah.
Ummu Salamah dihitung sebagai
ahli fiqih dari kalangan shahabiyat. Beliau banyak meriwayatkan hadits
Rasulullah. Diantara yang meriwayatkan dari beliau adala Said bin Musayyab, As
Sya'bi, Mujahid, Nafi' maula Ibnu Umar, 'Atho bin Abi Robah, dan masih banyak
yang lain.
Beliau memiliki 3 orang anak yang
ketiganya termasuk dalam kalangan shahabat yaitu 'Umar, Salamah dan Zainab.
Rasulullah berumah tangga bersama
beliau pada tahun ke-4 hijriah. Beliau wafat pada tahun 59 H pada usia 90
tahun. Sehingga usia Ummu Salamah ketika dinikahi Rasulullah adalah 35 tahun.
Ketika dilamar Rasulullah beliau berkata: "saya punya 3 sifat: postur besar,
banyak anak dan pencemburu".
5. Zainab bintu Khuzaimah
radhiyallahu ‘anha
Beliau bergelar Ummul Masakin,
karena sangat belas kasih dengan orang miskin dan banyak bergaul dengan mereka.
Sebelumnya, beliau bersuami Abdullah bin Jahsy radhiyallahu ‘anhu. Kemudian
Abdullah meninggal di perang Uhud. Di tahun 4 H, Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam menikahinya. Namun usia pernikahan beliau tidak lama. Setelah tiga
bulan berlangsung, Zainab menuju rahmat Allah, di bulan rabiul akhir, tahun 4
H. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menshalati jenazahnya dan beliau
dimakamkan di Baqi.
6. Hafsoh bintu 'Umar bin Khottob
Beliau dilahirkan 5 tahun sebelum
Nabi diutus ketika kaum Quraisy merenovasi Ka'bah. Dimana beliau lebih tua 6
tahun dari 'Abdullah bin 'Umar.
Sebelumnya Hafsoh menikah dengan
Khunais bin Hudzafah As Sahmiy, salah satu shahabat yang ikut berhijrah. Ketika
suaminya wafat dan masa iddahnya telah habis, Rasulullah pun menikahi Hafsah
yang waktu itu usia beliau baru 20 tahun.
Diriwayatkan bahwa Rasulullah
pernah mentalaq Hafsoh, kemudian dirujuk kembali dengan wahyu dari
Jibril.Berkata Jibril: "Sesungguhnya dia (Hafsoh) wanita yang sering
berpuasa, sholat malam dan dia adalah istrimu di surga".
Hafsoh meninggal dunia pada tahun
persatuan, 41 H, tahun bersatunya kaum muslimin dengan diserahkannya tampuk
khilafah dari Al Hasan bin Ali bin Abi Thalib kepada Mu'awiyah bin Abi Sofyan.
7. Zainab bintu Jahsy
Beliau adalah anak dari bibi
Rasulullah. Ibunya bernama Umaimah bintu 'Abdul Mutthalib. Beliau memiliki
saudara bernama Hamnah dan Abu Ahmad.
Sebelumnya beliau adalah istri
dari Zaid bin Haritsah maula Rasulullah. Dan beliaulah yang Allah maksudkan
dalam firman-Nya Surat Al-Ahzab ayat 37...
Maka Allah menikahkan beliau
dengan Nabi-Nya berdasarkan Nash Al-Quran, tanpa wali dan saksi. Dan Zainab
membanggakan hal tersebut kepada istri-istri Nabi yang lain, beliau berkata:
"kalian dinikahkan dengan Rasulullah oleh wali-wali kalian, sedangkan aku
dinikahkan oleh Allah langsung dari atas Arasy nya.
Rasulullah menikahi beliau pada
bulan dzulqo'dah tahun ke 5 hijriah yang waktu itu umur beliau baru 25 tahun.
Adalah beliau diantara pemimipin
muslimah dalam hal agama, kewara'an, kedermawanan, dan perbuatan-perbuatan
ma'ruf semoga Allah meridhainya. Beliau juga meriwayatkan hadits-hadits
Rasulullah yang termaktub di kutubus sittah.
Rasulullah pernah bersabda kepada
istri-istrinya: "diantara kalian yang paling cepat menemuiku (setelah
beliau wafat) adalah yang paling panjang tangannya. Maka istri-istri Rasulullah
pun saling mengukur tangan mereka siapa yang paling panjang. Adapun yang
dimaksud adalah yang panjang tangannya dalam perbuatan ma'ruf.
Adalah Zainab banyak beramal,
berpuasa, sholat malam dan bersedekah. Beliau juga dijuluki Ummul Masakin.
Zainab bintu Jahsy wafat pada
tahun 20 H dan jenazah nya di sholatkan oleh 'Umar.
8. Juwairiyah bintu Al Harits
Nama beliau awalnya adalah Barroh
kemudian dirubah menjadi Juwairiyah. Beliau adalah putri pemimpin kaumnya dan
termasuk diantara wanita yang paling cantik. 'Aisyah berkata: "adalah
Juwairiyah wanita yang manis dan mempesona, tidak seorang pun yang melihatnya
kecuali akan terpikat".
Suaminya terbunuh dalam perang Al
Muraisi' pada tahun ke 5 hijriyah, dan ia pun menjadi tawanan kaum muslimin.
Maka Rasulullah pun membebaskan Juwairiyah dan menikahinya, yg waktu itu usia
beliau baru 20 tahun. Dan maharnya berupa pembebasan seluruh tawanan perang
dari kaum nya (bani musthaliq) sekitar 100 orang. Juwairiyah wafat pada tahun
50 H semoga Allah meridoinya.
9. Ummu Habibah Romlah bintu Abi
Sofyan
Beliau adalah anak paman
Rasulullah dan yang paling dekat nasabnya dengan Rasulullah dibanding
istri-istrinya yang lain. Beliau adalah istri Rasulullah yang paling mahal
maharnya.
Ummu Habibah hijrah ke Habasyah
bersama suaminya 'Ubaidillah bin Jahsy, saudara Ummul Mu'minin Zainab bintu
Jahsy.
Rasulullah menikahinya ketika
beliau berada di Habasyah. An Najasy yang menjadi wakil Rasulullah ketika
menikahi Ummu Habibah dan memberikan hadiah mahar 400 dinar.
10. Shofiyyah bintu Huyay bin
Akhtob
Shofiyyah memiliki nasab yang mulia. Dari jalur ibu, beliau adalah
keturunan dari Nabi Ayub bin Ishaq bin Ibrahim. Adapun dari jalur ayah beliau
adalah keturunan dari Nabi Harun.
Sebelum masuk Islam Shofiyyah
menikah dengan penyair yahudi Salim bin Abi Huqaiq kemudian Kinanah bin Abi
Huqaiq. Suaminya Kinannah bin Abi Huqaiq tewas pada perang khaibar, maka
Shofiyyah pun menjadi tawanan perang dan menjadi bagian Dihyah Al Kalbi.
Karena Shoffiyah memiliki
kedudukan yang mulia, putri pemimpin kaumnya, maka orang-orang berkata tidak
pantas Shofiyyah diberikan kecuali kepada Rasulullah. Maka Dihyah memberikan
Shofiyyah kepada Rasulullah. Setelah suci, Rasulullah menikahinya dan mejadikan
pembebasannya sebagai mahar.
Mengenai biografinya, Shofiyyah
adalah wanita yang mulia, cerdas, memiliki nasab yang mulia,cantik, lembut,
pembawaannya tenang dan sholihah. Beliau meriwayatkan sejumlah hadits dari
Rasulullah. Diantara yang meriwayatkan darinya adalah Ali bin Al Husain, Ishaq
bin Abdillah bin Harits dan selainnya.
Shofiyyah wafat pada tahun 36 H,
riwayat yang lain menyebutkan pada tahun 50 H, semoga Allah meridoinya.
11. Maimunah bintu Al Harits
Maimunah bintu Al Harits termasuk
salah satu pemimpin wanita di masanya. Beliau adalah saudari Ummu Fadhl (Istri
Al Abbas paman Rasulullah), Bibi dari Kholid bin walid dan juga Bibi dari Ibnu
Abbas.
Rasulullah menikahinya ketika
Umroh Qadha tahun 7H. Saat itu Maimunah berusia 26 tahun. Para ulama berselisih
apakah Rasulullah menikahi Maimunah ketika muhrim (berihrom) atau ketika halal.
Maimunah meriwayatkan 17 hadits
dari Rasulullah. 7 hadits diantaranya ada di Bukhori-Muslim.
Beliau wafat pada masa
kekhilafahan Yazid bin Mu'awiyah tahun 61H, dalam riwayat lain pada tahun 51H,
pada usia 80 tahun semoga Allah meridhoinya
Beliau meriwayatkan 65 hadits
Rasulullah. Diantara yang meriwayatkan adalah saudaranya Mu'awiyah bin Abi
Sofyan, 'Urwah bin Zubair dan selainnya.
sumber: siyar a'lam an nubala
adz-dzahabi.
0 komentar:
Post a Comment